Pink Hair Girl, Cute

Kamis, 21 Juli 2022

Gua Maria Pohsarang

Hello^^
AKu lagi berwisata rohani, buat teman-teman yang Non Katolik, boleh di-skip kalau memang tidak ingin membacanya. Jadi, aku sedang berziarah rohani ke Gua Maria Pohsarang, sering disebut Puhsarang, atau dikenal dengan nama Gua Maria Lourdes Pohsarang. Adalah salah satu tempat ziarah agama Katolik yang terletak di kompleks Gereja Pohsarang, di Desa Puhsarang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Gua Maria Pohsarang terletak di lereng Gunung Wilis dan berada pada ketinggian 400 meter di atas permukaan laut dengan suhu udara yang cukup sejuk.

Gua Maria ini adalah salah satu dari sekian banyak gua yang merupakan buatan tangan manusia. Tempat ini didirikan atas usulan dari Romo Jan Wolters CM dengan dibantu oleh arsitek ternama pada masanya yaitu Ir. Henricus Maclaine Pont pada tahun 1936. Sang inisiator tersebut adalah seorang misionaris yang tertarik dan menghormati adat budaya Jawa juga mencintai masyarakat Jawa dengan segala kulturnya.
Gua Maria Pohsarang ini telah mengalami beberapa kali renovasi atau pembaharuan. Salah satunya pada tahun 1997 yang kemudian diresmikan pada tahun 2000. Dikarenakan rasa cinta Romo Jan Wolters CM pada masyarakat Jawa begitu besar, ia membentuk arsitektur gua Maria Lourdes tersebut bergaya Majapahit, yang kemudian dikombinasikan dengan gaya arsitektur yang terdapat di tempat tempat lain.

Dinamakan Gua Maria Lourdes sebab dalam gereja yang lama terdapat tiruan Gua Lourdes di Prancis, dalam bentuk yang kecil. Di seputar patung yang kecil dalam gua pertama tertulis tulisan di atas kuningan dengan menggunakan bahasa Jawa ejaan Belanda : Iboe Maria ingkang pinoerba tanpa dosa asal, moegi mangestonana kawoela ingkang ngoengsi ing Panjenenengan Dalem. (Bunda Maria yang terkandung tanpa noda dosa asal, doakanlah aku yang datang berlindung kepadaMu). Di dalam gua terdapat patung Bunda Maria yang tingginya sekitar 4 meter. Replika patung Bunda Maria yang terdapat di Pohsarang tersebut lebih tinggi dari aslinya di daerah Lourdes, Paris yang hanya memiliki tinggi 1,75 meter. Hal ini disebabkan karena menyesuaikan tinggi mulut gua yang terdapat di Pohsarang yang mencapai 18 meter. Tak jauh dari situ ada tempat yang memiliki 12 pancuran air yang sangat unik. Ke 12 air mancur tersebut, melambangkan dari 12 murid Yesus. Di pancuran tersebut, kita bisa sekedar membasuh wajah atau bahkan bisa juga meminum air yang keluar dari ke 12 air mancur tersebut.

Selanjutnya, kita bisa mengunjungi Bukit Salib Golgota. Bukit ini selesai dibangun pada tahun 2000 sebagai pelengkap sarana beribadah dan berdoa untuk para peziarah, yang mana di tempat ini terdapat replika patung yang menggambarkan suasana waktu devosi jalan salib. Biasanya Umat Katolik menyukai berkunjung ke titik ini, karena disini mereka bisa menghayati perjuangan serta kesengsaraan Yesus saat devolusi jalan salib tersebut.

Selain itu ada sebuah bangunan terbuka yang atapnya mirip seperti bentuk atap bangunan induk Gereja Pohsarang. Bangunan tersebut diyakini sebagai ruang pertemuan Emaus. Ciri khas bangunan ini adalah terdapat relief yang menggambarkan suatu peristiwa yang pernah terjadi pada zaman dahulu, seperti suasana saat Yesus disalib.

Sekian cerita singkatnya, maaf apabila kurang berkenan. Dan terima kasih jika ada yang sudah mau membaca. GBU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar