Kali ini aku mau ngerekomendasiin bubur nih. Kebetulan kedainya punya adiknya temen. Nama kedainya Bubur Bakar Burnaskopen.
PLACE AND AMBIENCE
Bubur Bakar Burnaskopen ini terletak di daerah seputaran Candi Singosari. Kalau dari arah Jalan Kertanegara, Bubur bakar malang (Burnaskopen) ini ada di sebelah kiri jalan sebelum Candi Singosari. Waktu aku makan disana, bisa terlihat sedikit bangunan candinya. Tempatnya ala food court, seperti kedai pada umumnya, non-AC namun bersih dan terang.
FOOD
Buburnya disajikan dengan ayam rebus yg dibumbui minyak dan kita juga order telur ayam kampung untuk melengkapi menu bubur kita. Rasa buburnya enak dan lembut, ayamnya pun enak, namun porsi ayamnya terlalu sedikit. Telurnya pun enak, nggak bau amis. Untuk rasa nggak usah diraguin lagi deh, bubur ayam ini enak banget. Apalagi dikonsumsi selagi masih panas. Aku adalah tim makan bubur yang nggak diaduk. Kalo kamau tim yang diaduk atau dicampur?
Berbagai topping disediakan di bubur ini. Bisa tambah beef, bisa tambah ayam, bisa pakai telur kampung. Bebas guys. Kebetulan pas kesana, topping beef-nya lagi abis (padahal pengen banget nyobain makan buryam pake beef). Semoga next kalau kesana, aku nggak kehabisan lagi ya...
Ternyata harga buburnya murah meriah lho walaupun ya menunya juga nggak banyak pilihan. Buburnya enak, toppingnya nggak pelit, sensasi makan bubur di hotplate-nya jarang dijumpai di Malang apalagi dengan harga belasan ribu rupiah!
Sayangnya, kedainya buka cuma sampai siang hari atau sampai bubur habis saja. Jadi, kita nggak bisa menikmati bubur pada waktu sore atau malam hari. Masukan aja nih buat owner Bubur Bakar Burnaskopen, semoga bisa buka kedai buburnya dari pagi - malam ya.
SERVICE
Serving time sekitar 15-20 menitan, service-nya so-so sih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar