Hello^^
Bedak tabur merupakan solusi andalan yang praktis kalau ada acara dadakan. Biasanya, setelah mengaplikasikan bedak tabur, kulit kita langsung cerah seketika. Makanya saat Pond's Magic Powder BB mulai menjadi trend dan dibicarakan para beauty vlogger, aku tergoda untuk membelinya juga.
Konon katanya, Pond’s Magic Powder BB memiliki kelebihan tertentu dibanding bedak tabur pada umumnya. Oil control-nya menjadi sisi positif yang sering disebutkan oleh para beauty vlogger. Saking senangnya melihat produk ini di sebuah minimarket, aku langsung membelinya. Fyi, Pond's Magic Powder BB ini sebelumnya hanya ada Thailand.
Terdapat beberapa macam varian bedak tabur dari Pond’s ini dan aku memilih untuk membeli yang kemasannya berwarna pink. Yuk, simak review Pond’s Magic BB Powder berikut ini.
PACKAGING
Sekarang kita bahas dulu tentang kemasannya. Kemasannya unik karena berbentuk botol yang pada bagian tutupnya memiliki model twist cap. Praktis, ada filter dan tutupnya harus diputar terlebih dahulu agar filter-nya terbuka untuk mengeluarkan produknya. Lebih higienis ya, karena tutupnya hanya bisa diputar sehingga minim terpapar udara luar. Aku bilang bedak ini unik, karena bedak yang bentuknya model begini biasanya adalah bedak bayi atau bedak gatal. Kalau bedak untuk wajah kan biasanya berbentuk jar dan dilengkapi dengan sponge ya. Tapi si Pond's ini anti mainstream. Ukuran bedak ini kecil pas di tangan, dengan isi produk 50 gram. Sehingga lebih enak kalau mau dibawa travelling, nggak terlalu memakan tempat di make-up pouch.
INGREDIENTS
Dan jangan tanya tulisan apa saja yang tertera di belakang kemasannya, karena semua pakai Bahasa Thailand kecuali bahan-bahannya seperti Talc, Cyclopentasiloxane, Titanium Dioxide, Zinc Oxide, Cl 77492, Fragrance, Cl 77499, Cl 77491, Mica, Aluminum Hydroxide, Aluminum Stearate, dan Niacinamide. Haha silahan di-translate sendiri ya.
TEKSTUR
Dari kemasan, kita beralih ke isinya. Bubuk bedaknya itu warnanya coklat beige. Kalau diperhatiin lebih detail, semacam ada glitter-nya. Terus teksturnya halus banget. Pas di-swatch ke tangan, ketara banget pake bedaknya. Tapi ternyata pas dipake ke wajah, nge-blend-nya lumayan cepet lho, semacam langsung menyesuaikan sama skintone kita gitu. Nice!
Tapi banyak yang bilang kalau sebagian besar terganggu sama wanginya. Katanya wanginya serupa bedak ‘mbak-mbak’ dan ada yang bilang juga wanginya kayak bedak deodorant. Tapi so far selama aku pakai sih nggak begitu terganggu sama wanginya.
HARGA
Dibanderol dengan harga sekitar Rp 40.000-an, tergantung siapa penjualnya. Semakin lama, sepertinya produk ini bakal dijual semakin mahal. Karena emang sebagus itu hasilnya.
REVIEW
Pond’s Magic Powder ini mengklaim dirinya bisa menyerap minyak di wajah, menyamarkan bekas jerawat dan bahkan si jerawat itu sendiri, juga memberi perlindungan ganda dari sinar UVA dan UVB. Wajahku sendiri cenderung normal sih, kadang oily di T-Zone aja. Minyak di wajahku memang jadi lebih terkontrol, nggak lagi merasa seperti kilang minyak Pertamina. Mau sepanas apapun udara di malang, aku merasa kulitku nggak seberminyak dulu. Tetap berminyak tapi nggak kucel -kucel banget gitu loh.
Pengalamanku pake ini bedak, emang cukup matte finish ya. Formulanya ringan, hampir nggak berasa bedakan sih sebenernya. Dan juga coverage-nya lumayan oke, tapi ya nggak oke-oke banget sih.
Bintik noda hitam lumayan tersamarkan. Cocok lah bedak ini buat dipakai sehari-hari. Oh ya, pengaplikasiannya layaknya bedak tabur pada umumnya, bisa ‘dipukpuk’ pake tangan gitu. Cuma kalau aku sih lebih suka pake beauty blender.
Soal ketahanan, kataku sih lumayan lama. Aku pake berangkat kerja itu sekitar jam 7-an terus pulang liputan sekitar 3 atau 4 sore masih keliatan oke, nggak kucel-kucel banget. Apa mungkin karena aku kerja di ruangan ber-AC ya? Tapi, aku sarankan tetep pake sunscreen ya kalau mau beraktivitas, meski dia mengklaim dirinya bisa melindungi dari sinar UVA UVB.
KESIMPULAN
Jadi Kesimpulannya, aku pribadi sebenernya nggak begitu suka bedakan dan nggak begitu banyak punya brand bedak lainnya. Jadi jangan ditanya perbandingannya sama bedak lain karena aku takut nggak bisa jawab hehe. Poin yang paling aku suka adalah meskipun ini sudah diaplikasikan ke wajah, tapi tetep nggak berasa pake bedak (saking ringannya kali ya?).
PROS:
- Cocok untuk dipakai sehari-hari, ala-ala no make-up gitu.
- Ringannya sampai nggak berasa kalau lagi pakai bedak.
- Tekturnya halus dan enak untuk baking, karena nge-blend-nya cepat.
- Lumayan matte finish dan coverage-nya juga lumayan oke.
- Tahan lama dan nggak kucel-kucel banget mukanya.
COS:
- Kudu tetep pake sunscreen karena kalau nggak muka bisa kusam lagi.
- Kemasan nggak dilengkapi dengan tutup terpisah (hanya ada tutup putar), jadi nggak ada tutup lainnya yang berfungsi sebagai wadah untuk menuangkan produk. Jadi aku pakai tutup bedak tetangga sebelah yang sudah nggak kepakai, kemudian aku cocol pakai powder brush atau sponge. Agak ribet memang kalau mau touch up di tempat umum. Buat yang suka touch up, si Pond's ini bisa dipindahkan ke jar kecil yang memang khusus digunakan sebagai tempat bedak tabur.
Overall, aku sih suka sama bedak ini. Bahkan jadi lebih sering pakai sekarang kalau mau ngantor. Jadi kalau menurut kalian gimana? Tertarik mencoba juga?
XOXO!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar