Pink Hair Girl, Cute

Senin, 02 Januari 2023

SH MH

Hello^^
Setiap pendidikan pasti ada hari akhirnya. Ketika kita memulai kuliah untuk pertama kalinya, kita merasa canggung atau kurang sreg pada dunia perkuliahan karena terdengar asing di telinga. Namun lama-kelamaan kita sudah terbiasa dengan aktivitas perkuliahan, mulai dari mengikuti Orientasi Mahasiswa Baru sampai Sidang Skripsi.

Kegiatan tersebut bersifat wajib demi menyelesaikan pendidikan di Universitas. Selain itu, kita akan merasa senang jika lulus dengan hasil apapun dan akan menuju ke gerbang fase wisuda. Fase wisuda adalah fase yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa karena sudah terbebas dari aktivitas perkuliahan. Fase ini juga sebagai ajang pertemanan terakhir bagi mereka.

Ini ada beberapa momen wisuda sangat diagungkan dan dirindukan:
1. Merindukan pakai toga.
Toga adalah identitas calon sarjana sebagai tanda bukti lulus dari perkuliahan. Toga biasanya memiliki simbolis tertentu, yaitu simbol sebelah kiri untuk calon mahasiswa yang akan diwisuda dan simbol sebelah kanan sebagai tanda sudah menjadi alumni universitas.

2. Merinding saat nama dipanggil.
Sebagian orang mungkin akan gugup jika dipanggil satu per satu ke atas panggung. Pada umumnya, mereka mengalami demam panggung saat tampil di hadapan publik. Bahkan untuk para mahasiswa yang terlalu ambisius untuk diwisuda, mereka mulai putar arah saat namanya dipanggil. Alasannya jantung mereka seakan copot dan mereka sangat senang saat mendapatkan gelar sarjana karena sudah berjuang sekuat tenaga dalam perkuliahan. Lalu ada juga yang merasa sedih karena mereka sulit untuk melupakan masa perkuliahan di mana mereka beranggapan bahwa masa sebelum wisuda adalah masa yang indah dan susah untuk dilupakan.

3. Duduk di kursi VIP.
Duduk di Kursi VIP hanya untuk para tamu penting? Jangan berpikir monoton karena kursi VIP versi Wisuda adalah kursi yang dikhususkan untuk para mahasiswa yang meraih prestasi selama perkuliahan baik akademik atau non-akademik.

4. Menonton kenangan selama kuliah.
Yap! Kenangan saat perkuliahan memang tidak bisa dilupakan oleh kita. Kita menyebut kuliah adalah aktivitas yang dilakukan bebas tanpa terpacu pada jam sehingga kita leluasa menjalani perkuliahan. Namun apa jadinya jika kita menonton flashback kuliah di kampus. Sebagian besar kita merasa malu atau sedih saat menontonnya dan ada juga yang senang karena sudah menganggap kampus sebagai "rumah kedua." Garis besarnya adalah kita sudah memberikan kontribusi besar pada kampus selama kuliah seperti mengerjakan tugas, presentasi, sampai acara yudisium yang mengharukan jiwa. Pokoknya sangat dramastis saat melihat masa indah yang kita lakukan saat kuliah!

5. Pertemuan terakhir antar teman.
Pertemuan terakhir di poin ini bukan berarti akan berpisah selamanya lho! Makna bertemu teman sebelum berpisah adalah hal yang sangat penting. Soalnya teman kuliah yang akan ditemui di masa mendatang bisa jadi melupakan persahabatan anda dan cenderung untuk melupakan masa lalu sehingga berdampak sakit hati.
Sebagai obat hati, kita harus mengingat teman sebagai orang yang berjasa dalam kehidupan kuliah. Jasa yang dimaksud adalah membantu tugas teman, kerja kelompok, olahraga bareng, dan sebagainya. Kemudian, kita bisa memberikan suatu hadiah kepada teman kuliah sebagai bentuk kenang-kenangan atau persahabatan sehingga hal ini tidak akan bisa terulang kembali di masa mendatang. Sebagai obat kangen, kita mulai mengajak mereka untuk makan bareng sekaligus jalan-jalan ke tempat wisata agar terjalin nilai persahabatan secara abadi.

6. Kesempatan membawa keluarga.
"Cintailah keluargamu sebelum anda menyesal." Itulah kata-kata bijak yang diungkapkan oleh setiap orang. Keluarga adalah elemen penting dalam kehidupan kita. Kita tidak boleh melupakan jasa mereka karena mereka berjuang sampai titik darah penghabisan demi membiayai kita dalam mengikuti kuliah. Tanpa jasa orang tua, kita mungkin tidak akan berdiri di hadapan mereka sebagai sarjana dan kita lebih dianggap sebagai mahasiswa malas. Makna pada poin ini adalah orang tua sudah membesarkan kita sejak kecil untuk menjadi manusia yang sempurna salah satunya menyekolahkan sampai tingkat tinggi serta meringankan beban orang tua saat ini.

7. Bersalaman dengan para dosen dan rektor.
Salaman adalah suatu kewajiban saat kita bertemu seseorang. Simbol salam adalah rasa bersyukur karena kita sudah diberi kenikmatan di dunia ini. Pada saat wisuda, para mahasiswa yang menyalami para dosen dan rektor seperti mimpi nyata. Mengapa demikian? Karena memegang tangan mereka adalah sesuatu yang paling langka bahkan mengenal saja susahnya minta ampun. Hal ini disebabkan para dosen dan rektor sulit untuk ditemui karena mereka sibuk mengurusi hal penting. Walaupun sibuk, mereka mempunyai waktu luang dalam memerhatikan mahasiswa. Kemudian, mereka akan merasa kehilangan apabila kita sudah lulus dari kampus dan mereka menganggap kita sebagai keluarga yang sewaktu-waktu akan dirindukan untuk selamanya.

Foto-foto diatas adalah sebagian foto wisuda yang aku upload di blog ini. Foto bersama pasangan, keluarga, teman satu angkatan, dan bersama para sahabat plus pasangan masing-masing.

Aku nggak akan bicara panjang lebar disini. Aku hanya ingin mengucap rasa syukur sekaligus bangga pada diri sendiri yang telah berhasil menyelesaikan gelar sarjanaku dengan waktu tempuh 3,5 tahun. Semoga pengalamanku ini bisa menginspirasi teman-teman semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar