Hello^^
Kali ini aku akan me-review Emina Sun Protection SPF 30. Jujur saja di kotaku Malang, sinar matahari selalu menyengat. Kalau nggak pakai pelindung, wajah jadi terlihat gelap, kusam, dan berminyak.
PACKAGING
Selalu cinta dengan packaging dan desain Emina. Memang diperuntukkan kalangan remaja, bukan berarti aku nggak bisa memakainya dong, hehe. Packaging-nya yang selalu bikin gemes dan make you have a youthfull feeling.
Bentuknya tube plastik yang kuat berukuran sedang dengan kombinasi warna putih dan orange. Tutupnya pun praktis banget dengan fliptop. Aku selalu suka packaging dengan tutup fliptop, karena lebih mudah dan nggak ribet.
Saat mengeluarkan isinya nggak bisa langsung karena ternyata disegel aluminium foil sehingga lubang harus dibuka terlebih dahulu. Disegel untuk menandakan bahwa produk benar-benar fresh, karena memang sun protector ini nggak di lengkapi box luar. Emina Sun Protection SPF 30 ini benar-benar memikirkan kehigienisan produknya sehingga pas membuka nggak gampang bleber kemana-mana.
TEKSTUR
Teksturnya nggak terlalu cair, cenderung runny. Warna cream-nya pun seperti ivory yaitu putih ke krem-krem sedikit kekuningan. Teksturnya kayak lotion. Wanginya pun segar, tercium seperti perpaduan antara aroma vanilla dan pandan. Seperti bau kue kering kemasan kaleng.
Emina ini ringan banget pas dipakain, sehingga aku sampe lupa kadang bahwa aku sedang pake sunscreen. Emina ini termasuk jenis chemical sunscreen ya, yang mana tipe sunscreen ini menyerap sinar matahari dan mengubahnya jadi energi panas. Lalu, energi panas itu akan dilepaskan lewat permukaan kulit, berbeda dengan physical sunscreen yang lebih memantulkan cahaya matahari pada permukaan kulit.
Saat dibaurkan nggak meninggalkan white cast seperti beberapa sunscreen lainnya. Gampang meresap, ringan dan nggak lengket. Untuk oil control-nya, bisa tahan 5 jam lebih kalau didalam ruangan, untuk luar ruangan bisa 2-3 jam. Sejauh ini nggak menimbulkan reaksi apapun seperti breakout, jearawat, dan lain-lain. Aku rasa sunscreen ini cocok untuk semua jenis kulit.
PROS:
- Affordable price.
- Nggak bikin breakout.
- Nggak menimbulkan whitecast.
- SPF 30 PA++ cocok untuk daily.
- Nggak lengket, nggak berminyak, cepat meresap.
- Comfortable in use.
- Paraben free.
- Travel friendly.
CONS:
- Mengandung alcohol, fragrance.
- Memicu kulit jadi sensitif dan bruntusan.
- Agak perih kalau terkena mata.
KESIMPULAN
Overall, aku cukup suka dengan sunscreen ini. Repurchase? Of course. HBU?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar