Hello^^
Pernah dengar produk Barry M? Ya, brand kosmetik asal Inggris yang dirilis di Indonesia pada 2019. Buat kamu yang belum terlalu familier, Barry M merupakan brand kosmetik yang didirikan oleh pebisnis Barry Mero pada tahun 1982 silam. Bisnis kosmetik ini kemudian dilanjutkan oleh anaknya, Dean Mero, yang sukses mengantarkan Barry M berekspansi ke beberapa negara, seperti Singapura, Australia dan Indonesia.
Barry M juga memiliki cita-cita untuk menjadi brand kosmetik yang ramah lingkungan. Dean bercerita, Barry M tengah mengembangkan inovasi agar seluruh kemasan kosmetiknya sustainable dan mudah didaur ulang pada 2022.
Tertarik mencoba rangkaian koleksi kosmetik Barry M? Produk-produk ini dijual secara eksklusif di Guardian dan melalui e-commerce. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 50.000-an untuk cat kuku hingga Rp 175.000 untuk kosmetik yang dikemas dalam bentuk palette.
Kembali lagi menulis review untuk produk lipstik yang memang akhir-akhir ini gemar masuk ke kantong belanjaanku dan setelah memikirkan dengan baik, aku putuskan untuk membeli lip cream dari Barry M ini.
Oke, yuk on to the review~
PACKAGING
Barry M is never fails at packaging, shout out to their packaging team, aku suka dengan packaging mereka. Packaging-nya menarik. Terdapat ingredients produk, momor dan nama shade juga ada.
Untuk tube-nya sendiri menurutku cukup terlihat mewah, meskipun pada umumnya produk lip cream ini memiliki bentuk tabung yang sejenis. Terdapat nama brand dan nama produk di badan tabung, dan kita dapat melihat isinya karena si tabung transparan.
Ujungnya yang mungil memudahkan untuk menggaris bibir dan aplikasi yang lebih rapi. Nah, bicara tentang aplikator adalah hal yang membuatku jatuh cinta dengan si Barry M ini. Aplikatornya cukup panjang dengan ujung yang mungil, bentuknya meruncing ke ujung dengan ada cekungan, tidak terlalu lembek dan agak sedikit lebih keras dibanding aplikator liquid lipstick lain. Namun ujungnya yang kecil dan kokoh itu membuat pengolesan si produk lebih mudah, rapi, dan fail-proof! Bibirku seperti di-line dengan lipliner setelah menggunakan lip cream ini. Definitely a fan of their wand!
FORMULA
Tentu saja ini mempunyai formula matte, untuk produknya sendiri konsistensinya nggak terlalu cair dan nggak terlalu kental menurutku pas. The overall finish was super matte, but beautifully pigmented, however it's worth noting that this shade is slightly lighter than the colour shown on the box.
Nggak ada masalah ketika dipalikasikan dan sangat menutup. Hanya saja, butuh waktu untuk set agak lumayan lama dan ia nggak transfer proof sama sekali. Ketahannya juga cukup baik. Lip cream ini juga nggak punya wangi khusus, nggak ada bau apapun pas pengaplikasian dan di aku nggak ada masalah apapun.
SWATCH
Di tanganku, si Barry M butuh waktu beberapa menit untuk terlihat kering. So, clear ya guys, this is not transfer proof.
Barry M come in three Limited Edition shades including, Runway Berry, Pose Pink and Go To Nude. Untuk warna pilihanku ini adalah pink. Cukup soft. Di kulit medium tone sepertiku, kurasa warna ini cocok-cocok saja.
PROS
- Price range yang masuk akal, aku membeli seharga Rp. 100.000 di e-commerce.
- Warnanya sangat cantik.
- Hasil akhir matte.
- Aplikatornya sangat pas untuk mengaplikasikan produknya, terbaik.
- Mudah didapatkan dimana-mana, online ada. Di toko-toko kosmetik pun ada.
- Packaging menarik.
CONS
- Nggak transfer proof.
- Cukup lama set.
Apakah aku merekomendasikan produk ini? YES. Apakah akan repurchase? Probably yes, kalau habis atau mencoba warna lainnya.
See you in the next post. Bye^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar