Pertama kalinya di tahun ini aku pergi ke Bali. Tentu saja bersama suami. Anak? Sementara nitip Mama Papa dulu karena memang harus sekolah. Selama di Bali, kami menginap di hotel di daerah Legian, Kuta-Bali. Kami memang memilih penginapan dengan harga terjangkau, agar biaya yang dikeluarkan juga nggak terlalu besar.
Untuk pembelian oleh-oleh di Bali, tujuan pertama kami ke The Keranjang Bali. Pusat oleh-oleh yang terhitung baru ini bentuk gedungnya unik, menyerupai keranjang belanja raksasa. Apalagi kalau malam hari bertaburan lampu, menarik sekali. Seperti tempat kekinian lainnya, The Keranjang juga menyediakan spot foto untuk pengunjung. Bahkan sampai ada petunjuk, spot foto yang menghasilkan sudut terbaik. Kami pun nggak menyia-nyiakan kesempatan untuk jeprat jepret, apalagi waktu itu situasi nggak terlalu ramai. Lumayanlah untuk kenang-kenangan hehehe.
Tujuan kedua kami ke Krisna. Nah, nggak jauh dari The Keranjang Bali, ada cabang Krisna Oleh-Oleh Bali lainnya yang bisa kamu kunjungi. Berada di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kecamatan Kuta, toko ini mempunyai area yang lebih luas dan megah. Selain menawarkan banyak sekali produk oleh-oleh khas Bali, ada restoran mewah dengan kolam renang yang ada di lantai paling atas. Kamu bisa berbelanja sambil nongkrong santai dengan pemandangan menawan di sini.
Cobalah untuk mencicipi pie susu krisna, keripik krisna, bahkan dodol kering khas Bali. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau untuk kalangan wisatawan. Sempatkanlah untuk membeli oleh oleh kopi khas Bali degnan rasa yang khas. Pecinta kopi pasti sudah tidak asing lagi dengan Kintamani dan Mangsi.
Lokasi Krisna sangat strategi. Jarak antara Krisna Oleh-Oleh Bali Bypass sekitar 7,2 kilometer dari Bandara Ngurah Rai, sehingga kamu bisa mempir ke Krisna sebelum pulang ke kota asal. Nah, apa aja yang aku beli di Bali untuk oleh-oleh? Cekidot ya!
BALI BANANA CHIPS
PIE SUSU AJIIK
KACANG DISCO
CAU CHOCOLATE
Oleh oleh yang aku bawa dari Bali nggak hanya berupa barang tapi juga cerita dan pengalaman. Baik pengalaman selama disana banjir atau selama jalan-jalannya. Bagaimanapun juga musibah memang datangnya tiba-tiba. Yang penting masyarakat di Bali sudah berusaha menjaga kebersihan dan berdoa semaksimal mungkin. Biarlah langit yang memutuskan.
Nah itulah cerita tentang oleh oleh dari Bali dariku, semoga nanti bakalan ada cerita tentang oleh-oleh lagi dari daerah lainnya ya. See You^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar